Sunday, July 21, 2013

Waiting

Aku masih ingat ketika dirimu datang dan mengetuk pintu itu berkali-kali
Sampai akhirnya aku penasaran dan membukanya untukmu
Kau membuatku terkejut dengan tingkah-tingkah ajaibmu
Hey! Aku fikir itu tidak ada akhirnya
Sampai akhirnya tanpa sadar aku mengumpulkan keajaiban-keajaibanmu dan merangkainya menjadi sebuah bola kaca yang rumit
Bahkan kau sendiri tidak percaya aku bisa membuatnya
Ya, karena aku pun tidak percaya
Ternyata kita punya bola kaca yang sama
Kau memberikan untukku milikmu, aku memberikan untukmu milikku
Apa yang ada dalam fikiranku waktu itu
...
Dan suatu hari, dengan tanpa sadar aku memecahkan milikmu
Kau datang dan diam melihat semuanya
Aku bahkan lebih diam lagi
Aku melihatmu mengumpulkan serpihan-serpihannya
Dan yang membuatku terkejut, kau menepis tanganku ketika aku hendak membantumu
Dan berlalu begitu saja, tanpa berkata apa pun, tanpa menoleh kebelakang
Aku hanya menatap kosong kepergianmu, dan menutup pintu
Sejak itu, aku takut bertemu denganmu, karena aku tidak bisa memperbaikinya
...
Sampai akhirnya kau mengetuk pintuku lagi
Saat aku ragu untuk membukanya kau mengeluarkan benda yang sangat kukenal itu dari sakumu, bola kacamu
Tentu saja aku membuka pintu itu untukmu
Mungkin kau bisa melihat betapa bahagianya aku saat itu
Dan kau pun tersenyum
Kau meletakkan bola kacamu diatas tanganku
Dan disaat yang sama kau mengeluarkan yang satunya dari sakumu, milikku
Kau terus membuatku tertawa dan mengangkat bola kaca milikku semakin tinggi di saat yang bersamaan
Sampai akhirnya, kau menjatuhkannya tepat di depanku
Kau memutar badanmu dan beranjak pergi ketika aku berlutut untuk memungut serpihan-serpihan halus milikku
Lagi-lagi tanpa menoleh
Dan anehnya aku masih tersenyum
...
Sampai saat ini, aku masih duduk disini
Sampai daun-daun kering itu jatuh dan hujan datang dan pergi tanpa bisa kuhitung lagi
Sampai air mata jatuh dan kering di pipi-pipiku
Sampai bola kaca itu berdebu dalam genggamanku
Aku masih disini, dengan pintu yang terbuka lebar
Dan akhirnya,
daun kering terakhir jatuh dari pohonnya dan terkulai lemah di atas tanah yang meretak
Dan akhirnya aku sadar, kamu tidak akan datang lagi
Kamu tidak akan kembali
Sudah saatnya aku mengunci pintu itu lagi
...


note :
23:59:59
20 Desember 2012
Ulang tahun yang paling suram sepertinya

No comments:

Post a Comment