Tuesday, July 30, 2013


-Aku berhenti melihatmu, saat hatiku berhenti berharap, ketika kau tidak juga menoleh kearahku-

-Ketika aku berhenti untuk membencimu, itu tandanya aku belajar untuk melupakanmu-

-Kamu, sesuatu yang aku tidak ingin lepaskan-

-Tuhan, hentikan saja permainan bodoh ini, karena air mata sudah habis untuk menghentikan sakit dari luka yang ada-

-Ironis ya, ketika sesuatu yang dijaga menahun hilang hanya dengan kedipan mata-

-Apa yang kamu berikan padaku disaat terakhir, itulah yang akan kuingat sampai mati-

-Bukan aku tak percaya, tapi aku hanya tidak yakin harus seberapa banyak lagi aku menangis saat kehilanganmu-

-Aku tidak cukup bijaksana untuk memimpin, aku tidak cukup meyakinkan untuk mengajak, Tapi aku ada untuk menjagamu tetap waras-

Saturday, July 27, 2013

Hanya Sebuah Cerita

Pernahkah aku bercerita padamu tentang aku yang selalu ceroboh yang menghilangkan sesuatu hanya setelah sedetik aku mengenggamnya bahkan kunci kamarku pun sering ku lupa letakkan dimana

Hmm ironis ya ketika dirimu pun tak bisa ku tahan untuk menghilang hanya di depan mataku ketika semuanya seolah terlihat baik saja ketika aku menyadari bayangmu yang perlahan memudar tapi aku hanya diam

Kamu tau cerita tentang sebuah awan yang jatuh cinta pada sebuah bukit pasir dan rela meluruhkan dirinya hanya agar sang bukit tidak tersapu angin ia pergi dengan tersenyum semua orang menyukai cerita itu

Dan apakah hal itu berlaku padaku adakah orang menyukai ceritaku yang membiarkanmu menghilang hanya karena aku tak ingin menyakitimu lebih dalam hanya karena aku tak sanggup melihatmu pura-pura tersenyum dan kemudian meringis di belakangku

Karena seberapa kuatpun aku memelukmu itu tak akan menahanmu untuk pergi

Tuesday, July 23, 2013

Reinstall

Ada kalanya ketika aku ingin tidak sekedar mem-format ingatanku, tapi meng-install ulang semuanya. Bukan karena aku ingin menghapusmu, justru aku ingin mengatur semuanya menjadi lebih baik. Mungkin memang klise, tapi aku memang tidak pernah menyesal pernah menjadi bagian dari hidupmu, dekat denganmu, mengenal kamu, dan menerima kenyataan bahwa kamu pernah dilahirkan, diciptakan.

Terima kasih pernah mengobrak-abrik hidupku sedemikian rupa, sehingga kamu bisa mengajariku cara membereskannya sendiri. Terima kasih telah mengingatkanku dengan cara yang indah. Aku yakin Tuhan yang menyusun semua sekenarionya. Izinkan aku mengingatmu dalam setiap doaku.

Maaf, maaf, maaf, hanya itu yang bisa aku ucapkan atas semua yang telah aku lakukan pada hidupmu. Aku ingin bahagia dan kamu pun begitu. Aku tak ingin menyakitimu dan aku yakin kamu pun begitu. Semoga kamu menemukan seseorang yang memiliki apa yang tidak kumiliki untukmu.

Sejak awal memang aku yang memaksa. Sejak awal memang aku yang terlalu berharap. Sejak awal memang aku tidak berhak memilih. Sejak awal memang tidak pernah ada kata kita

Untukmu, yang entah kapan aku berhenti cintai

Monday, July 22, 2013

Just Like It



Corpse Bride. Film yang menyita perhatian saya saat sekarang ini. Yaah, saya orangnya memang agak jadul jadi sukanya yang jadul-jadul. Tidak tau kenapa, tiba-tiba teringat saja dengan film ini. Dan ternyata mencari film ini tidak mudah saudara-saudara -_- sampai-sampai harus ngerepotin orang lain buat nyari linknya, karena saya agak gaptek =D *maafkan saya rediii, dan terima kasih sudah bersedia diganggu buat nyari film yang nggak seberapa ini, hiks.
Well, I like it. Walaupun saya nggak nemuin apapun dari film ini hanya sekedar kesenangan batin saja =D

Glek !

Menu sehat dan lezat, bisa buat batal puasa ni, hohoho



Sunday, July 21, 2013

Waiting

Aku masih ingat ketika dirimu datang dan mengetuk pintu itu berkali-kali
Sampai akhirnya aku penasaran dan membukanya untukmu
Kau membuatku terkejut dengan tingkah-tingkah ajaibmu
Hey! Aku fikir itu tidak ada akhirnya
Sampai akhirnya tanpa sadar aku mengumpulkan keajaiban-keajaibanmu dan merangkainya menjadi sebuah bola kaca yang rumit
Bahkan kau sendiri tidak percaya aku bisa membuatnya
Ya, karena aku pun tidak percaya
Ternyata kita punya bola kaca yang sama
Kau memberikan untukku milikmu, aku memberikan untukmu milikku
Apa yang ada dalam fikiranku waktu itu
...
Dan suatu hari, dengan tanpa sadar aku memecahkan milikmu
Kau datang dan diam melihat semuanya
Aku bahkan lebih diam lagi
Aku melihatmu mengumpulkan serpihan-serpihannya
Dan yang membuatku terkejut, kau menepis tanganku ketika aku hendak membantumu
Dan berlalu begitu saja, tanpa berkata apa pun, tanpa menoleh kebelakang
Aku hanya menatap kosong kepergianmu, dan menutup pintu
Sejak itu, aku takut bertemu denganmu, karena aku tidak bisa memperbaikinya
...
Sampai akhirnya kau mengetuk pintuku lagi
Saat aku ragu untuk membukanya kau mengeluarkan benda yang sangat kukenal itu dari sakumu, bola kacamu
Tentu saja aku membuka pintu itu untukmu
Mungkin kau bisa melihat betapa bahagianya aku saat itu
Dan kau pun tersenyum
Kau meletakkan bola kacamu diatas tanganku
Dan disaat yang sama kau mengeluarkan yang satunya dari sakumu, milikku
Kau terus membuatku tertawa dan mengangkat bola kaca milikku semakin tinggi di saat yang bersamaan
Sampai akhirnya, kau menjatuhkannya tepat di depanku
Kau memutar badanmu dan beranjak pergi ketika aku berlutut untuk memungut serpihan-serpihan halus milikku
Lagi-lagi tanpa menoleh
Dan anehnya aku masih tersenyum
...
Sampai saat ini, aku masih duduk disini
Sampai daun-daun kering itu jatuh dan hujan datang dan pergi tanpa bisa kuhitung lagi
Sampai air mata jatuh dan kering di pipi-pipiku
Sampai bola kaca itu berdebu dalam genggamanku
Aku masih disini, dengan pintu yang terbuka lebar
Dan akhirnya,
daun kering terakhir jatuh dari pohonnya dan terkulai lemah di atas tanah yang meretak
Dan akhirnya aku sadar, kamu tidak akan datang lagi
Kamu tidak akan kembali
Sudah saatnya aku mengunci pintu itu lagi
...


note :
23:59:59
20 Desember 2012
Ulang tahun yang paling suram sepertinya

Hidup


Melihatmu dengan gitarmu membuatku ingin menangis
Apa aku pernah terlihat sehidup itu dengan penaku?
...
Ketika aku sudah disurga nanti, aku akan meminta kepada Tuhan
agar dapat melihat dan mendengarmu bernyanyi, selamanya kalau boleh


14 Mei 2013

Question Mark

Ketika aku berhenti menoleh kearahmu
kau memaksaku untuk berpaling
Ketika aku bersembunyi darimu
kau memaksaku untuk keluar
Ketika aku baru saja mencoba untuk berlari
kau malah mencoba menahanku

Apa takdir sedang mempermainkan aku?
Atau hukum karma berlaku disini?
Aku tidak mengerti apa yang sedang direncanakan Tuhan

Mungkin apa yang kau rasa dan yang ku rasa hanya beda tipis
Mungkin kita berdua ingin berlari
Lucu ya,
ketika aku sendiri tidak mengerti perasaanku
sedangkan sepertinya aku tau perasaanmu
Hey, terlukis jelas diwajahmu
'kenapa aku harus bertemu denganmu?'



note:
27 Oktober 2012
Hari ketika aku bertemu kamu